Azis, Dona Yanuarita (2022) Analisis Penyebab Kurangnya Pemeliharaan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (Ringkasan)
05. (Ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
11. (Bab 1. Pendahuluan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (426kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
16. (Daftar Pustaka).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (396kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Text (Laporan Lengkap).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan pemeliharaan rekam medis di RSUP Sanglah Denpasar masih belum optimal. Hal tersebut dibuktikan dengan adanyan kerusakan pada rekam medis sebesar 29,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisis penyebab kurangnya pemeliharaan rekam medis di Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah menggunakan unsur manajemen 5M (man, money, material, machine, dan method) dan FOCUS-PDCA (find, organize, clarify, understand, select, plan, do, check, action). Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 22-28 Februari 2022, pada tahap find yaitu ditemukan sebayak 3078 (29,3%) mengalami kerusakan (material), bahan map rekam medis yang mudah robek (material), belum tersedianya SPO pemeliharaan rekam medis (method), masih terdapat petugas yang lulusan SMA (man), masih terdapat rak penyimpanan yang terbuat dari kayu (machine), anggaran penyediaan map rekam medis terbatas (money). Tahap kedua yaitu organized yaitu orang-orang yang bertanggung jawab terhadap proses pemeliharaam rekam medis yaitu kepala instalasi rekam medis, penanggungjawab pelayanan rekam medis, petugas assembling dan filling. Tahap ketiga yaitu clarify merupakan pedoman-pedoman dan aturan yang mendukung atau membahas tentang pemeliharaan rekam medis yaitu Peraturan Menteri Kesehatan no 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis dan Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah Tahun 2018. Tahap keempat yaitu understand merupakan penyebab dari terjadinya masalah dari kerusakan rekam medis yaitu dikarenakan bahan map rekam medis yang mudah robek (material), belum tersedianya SPO pemeliharaan rekam medis (method), masih terdapat petugas yang lulusan SMA (man), masih terdapat rak penyimpanan yang terbuat dari kayu (machine), anggaran penyediaan map rekam medis terbatas (money). Tahap kelima yaitu select yaitu pengambilan keputusan solusi yang dapat mengurangi kerusakan rekam medis yaitu dengan pembuatan SPO pemeliharaan rekam medis. Tahap keenam (plan) adalah rencana dari solusi yang sudah ditentukan yaitu merencanakan untuk membuat draft SPO pemeliharaan rekam medis lalu disosialisasikan kepada petugas assembling dan filling, menempelkan langkahlangkah pemeliharaan rekam medis di bagian assembling dan filling serta mencetak ulang barcode lalu menempelkan pada map rekam medis dan memperbaiki rekam medis yang rusak dengan cara mengganti map atau melakban map rekam medis yang robek. Tahap ketujuh yaitu do yaitu draft SPO pemeliharaan rekam medis kemudian disosialisasikan kepada petugas assembling dan filling, menempelkan langkah-langkah pemeliharaan rekam medis di bagian assembling dan filling serta mencetak ulang barcode sebanyak 46 barcode kemudian menempelkan pada map rekam medis dan memperbaiki rekam medis yang rusak sebanyak 664 dokumen dengan cara mengganti map atau melakban map rekam medis yang robek sudah selesai dikerjakan. Tahap kedelapan yaitu check, hasilnya yaitu rekam medis yang mengalami kerusakan sebesar 29,3% (3078 dari 10512 rekam medis) mengalami penurunan sebesar 6,4% (664 rekam medis yang telah diperbaiki) sehingga presentase kerusakannya menjadi 22,9 % (2414 dari 10512 rekam medis). Terakhir adalah action yaitu mengusulkan pengesahan draft SPO pemeliharaan rekam medis kepada Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, draft SPO telah dicetak dan dilegalkan untuk diterapkan, mengusulkan agar kepala instalasi rekam medis mensosialisasikan draft SPO pemeliharaan rekam medis, memonitoring dan mengevaluasi proses pemeliharaan rekam medis. Dengan adanya draft SPO pemeliharaan rekam medis semoga dapat membantu meningkatkan disiplin kerja petugas assembling dan filling dalam proses pemeliharaan rekam medis di RSUP Sanglah Denpasar.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Dona Yanuarita Azis | ||||||
Date Deposited: | 07 Jul 2022 01:18 | ||||||
Last Modified: | 07 Jul 2022 01:18 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13195 |
Actions (login required)
View Item |