Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Misfile Pada Unit Kerja Filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya

Qolbi, M. Mahbub Jauhar (2021) Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Misfile Pada Unit Kerja Filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (120kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (283kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (151kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
FULL TEXT PKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Pelaksanaan rekam medis memiliki tujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rekam medis dapat terlaksana dengan baik apabila bagian pengolahan data melakukan tugas dengan baik Salah satunya bagian pengolahan data rekam medis yaitu filing (penyimpanan). Penyimpanan rekam medis yang baik merupakan keberhasilan manajemen dari suatu pelayanan kesehatan. Pelaksanaan penyimpanan yang baik harus sesuai dengan standart operasional prosedur yang ada di rumah sakit. Pelaksanaan penyimpanan yang belum dilakukan dengam baik akan mempersulit dalam mencari kembali rekam medis yang diperlukan dan akan menyebabkan terjadinya misfile. Berdasarkan hasil penelitian di RS Bhayangkara Semarang tahun 2013 terjadinya misfile dengan persentase sebesar 20% disebabkan karena sebagian petugas filing belum pernah mendapatkan pelatihan apapun tentang rekam medis dan dalam pelaksaan penyimpanan belum menggunakan tracer. Selain itu berdasarkan hasil penelitian oleh Destri Karlina, Imandini Anggimelya Putri dan Dian Budi Santoso di Puskesmas Adipala Unit I Kabupaten Cilacap terjadi misfile dengan persentase sebesar 8,15% disebabkan karena kurangnya jumlah dan 3 kompetensi SDM, tidak adanya standart operasional prosedur dalam pelaksanaan penyimpanan rekam medis, tidak menggunakan tracer dan buku ekspedisi. Dampak yang akan ditimbulkan jika kejadian misfile tidak ditangani, yaitu beban kerja petugas bertambah karena harus membuatkan rekam medis yang baru untuk pasien lama, menghambat pelayanan, dan data medis pasien menjadi tidak berkesinambungan. Penulisan laporan ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Misfile Pada Unit Kerja Filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Jenis pengambilan data ini adalah bersifat deskriptif kuantitatif yang dilengkapi dengan kuesioner dan wawancara, penulis melakukan analisis kuantitatif total keseluruhan berkas rekam medis pada bulan Desember 2021 – Februari 2021. Hasil analisis yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Misfile Pada Unit Kerja Filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya berdasarkan pelaksanaan penyimpanan dan pengambilan kembali, faktor Man, Method, Material, dan Machine. Pelaksanaan penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga sudah sesuai dengan prosedur namun pada proses peminjaman berkas belum menggunakan outguide (tracer) sebagai penanda berkas sedang digunakan, hanya dicatat pada buku ekspedisi dan di input kedalam SIMRS. Faktor penyebab terjadinya misfile di unit kerja filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga berdasarkan Man (Sumber Daya Manusia) adalah jumlah petugas filing yang lulusan D3 RMIK 2 (dua) orang, kedua lainnya lulusan SMA. Keduanya belum pernah mendapatkan pelatihan manajemen rekam medis dasar. Faktor penyebab terjadinya misfile di unit kerja filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga berdasarkan Method (Metode/ Cara) tidak ada permasalahan, karena pelaksanaannya sudah sesuai dengan SOP. Faktor penyebab terjadinya misfile di unit kerja filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga berdasarkan Material (Bahan) adalah penggunaan map tebal sudah dilaksanakan agar menghindari kerusakan dokumen, penggunaan formulir rekam medis juga sudah sesuai menggunakan kertas ukuran A4 dengan berat minimal 70 gram. Faktor penyebab terjadinya misfile di unit kerja filing Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Airlangga berdasarkan Machine (Sarana Prasarana) yaitu belum adanya rak sortir/ rak ecer, dan belum menggunakan outguide (tracer) untuk memberi tanda berkas yang dipinjam.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMuflihatin, IndahNIDN0728038301
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: M.Mahbub Jauhar Qolbi
Date Deposited: 06 Jul 2022 03:46
Last Modified: 06 Jul 2022 03:50
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13184

Actions (login required)

View Item View Item