Pengaruh Jenis Kambing Terhadap Produksi dan Kualitas Susu di Upt Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Malang

Arisani, Nadia (2022) Pengaruh Jenis Kambing Terhadap Produksi dan Kualitas Susu di Upt Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Malang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Laporan Lengkap) NADIA ARISANI_C31191088_TA LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kambing merupakan salah satu sumber protein hewani bagi tubuh yang banyak dipelihara di Indonesia. Berdasarkan hasil produksinya kambing dibedakan menjadi tipe kambing pedaging, tipe kambing perah, tipe kambing bulu, dan tipe kambing dwiguna. Produksi susu yang sangat berlimpah melebihi kebutuhan anaknya dan dalam jangka waktu yang cukup lama membuat tipe kambing perah sangat menguntungkan untuk dijadikan usaha. Ada berbagai jenis kambing perah yang berkembang di Indonesia antara lain kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Senduro. Produksi susu merupakan penentu hasil produksi tipe kambing perah dimana setiap jenis kambing perah memiliki tingkat produksi susu yang berbeda meliputi kualitas dan kuantitasnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis kambing Peranakan Etawa dengan kambing Senduro terhadap produksi dan kualitas susu di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Malang. Metode pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu, yaitu pada tanggal 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 di kandang laktasi UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Malang yang beralamatkan di Dusun Ngujung, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahan yang digunakan selama penelitian ini diantaranya, kambing Peranakan Etawa (PE) sebanyak 5 ekor dan kambing Senduro sebanyak 5 ekor dengan kisaran umur 2,5 - 3 tahun pada laktasi ke-3 dan rata-rata bobot badan 45 kilogram. Pakan yang digunakan berupa pakan komplit (Complete feed) yang terdiri dari hijauan dan konsentrat. Penimbangan sisa pakan dilakukan 1 kali sehari pada pukul 06.30 atau sebelum diberikan pakan untuk mengetahui konsumsi pakan pada ternak kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Senduro. Pemerahan susu dilakukan setiap hari pada pagi hari pukul 08.00 dengan hasil produksi susu dicatat dalam recording. Pengujian kualitas susu dilakukan 1 kali dalam seminggu di KUD Karangploso yang beralamatkan di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Data yang diperoleh dari penelitian ini selanjutnya di analisis menggunakan analisis statistik yaitu Uji Independent Sample T-Test menggunakan SPSS versi 20 yang kemudian dijabarkan secara diskriptif. Uji Independent Sample T-Test digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan rata-rata dua sampel yang tidak berpasangan sehingga dapat diketahui pengaruh konsumsi pakan, produksi susu dan kualitas susu. Hasil dari penelitian ini kambing Peranakan Etawa dan kambing Senduro menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap nilai produksi susu dan konsumsi pakan dengan hasil kambing Senduro lebih unggul yang memiliki selisih rataan konsumsi asfed pakan 0,19 kg/ekor/hari, konsumsi BK pakan 0,09 kg/ekor/hari dan selisih rataan produksi susu 73,92 ml/ekor/hari. Perbedaan yang signifikan tersebut disebabkan karena genetik dengan performa kambing Senduro lebih unggul daripada kambing Peranakan Etawa. Kualitas susu kambing Peranakan Etawa dan kambing Senduro menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap kandungan lemak, protein, laktosa, Bahan Kering Tanpa Lemak (BKTL), serta berat jenis susu. Kualitas susu kambing Senduro lebih unggul dengan selisih pada kualitas protein sebesar 0,15%, laktosa sebesar 0,15%, Bahan Kering Tanpa Lemak (BKTL) 0,34%, dan berat jenisnya sebanyak 0,002 g/ml.

Actions (login required)

View Item