Syafrizal, Syafrizal (2021) Analisis Penanganan Berkas Rekam Medis Pasien COVID-19 di RS Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto Tahun 2022. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (269kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (123kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41200903 Laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto merupakan rumah sakit yang berlokasi di Jl. Surodinawan No. 55, Mergelo, Surodinawan, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61328. Awal dari berdiirnya RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto dimulai pada tahun 1948 sebagai unit pelayanan kesehatan dan pada tahun 1955 mengalami perubahan menjadi rumah sakit. Pada tahun 1970 berbah menjadi rumah sakit swantara tingkat II. Kemudian tahun 1983 menjadi rumah sakit degan tipe c. Pada tahun 2003 RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto ditetapkan sebagai rumah sakit uji coba swadana dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 141. Badan kesehatan dunia (who) mendeklarasikan covid-19 sebagai kondisi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Pada tanggal 11 maret 2020 WHO menyatakan covid-19 dalam kategori pandemi. Covid-19 merupakan pandemi pertama yang disebabkan oleh coronavirus. Pada kasus covid-19 saat ini, transmisi virus dari orang ke orang melalui kontak langsung percikan (droplet) infeksius ke lapisan mukosa menjadi metode utama penularan. Orang yang paling berisiko terinfeksi adalah mereka yang berhubungan dekat dengan pasien covid-19 atau yang merawat pasien covid-19. Petugas kesehatan berada di garis depan dari respons pandemi covid-19 memiliki risiko yang lebih besar untuk terpajan infeksi. (Perdoki, 2020). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan unsur 5m, yaitu man, money, method, material, dan machine. Dengan menggunakan teknik wawancara dimana pengambilan data dilakukan dengan kegiatan PKL daring, wawancara secara langsung, dan melalui media google form.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Syafrizal Syafrizal | ||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2022 02:59 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2022 03:01 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12979 |
Actions (login required)
View Item |