Pangestuti, Anisyaro (2022) Produksi Bibit Kentang Melalui Teknik Kultur In Vitro Di Kebun Benih Hortikultura Sidomulyo, Kota Batu. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (317kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
REFERENCES.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31191036_ANISYARO PANGESTUTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura dari kelompok tanaman sayuran umbi. Tanaman kentang ini tergolong sayuran dataran tinggi. Di Indonesia, kentang pertama kali ditemukan di daerah Cisarua, Cimahi (Bandung) pada tahun 1794. Namun pada tahun 1811 kentang ditanam secara luas di berbagai daerah, terutama di pegunungan (dataran tinggi) seperti Pacet, Lembang, Pengalengan (Jawa Barat), Wonosobo, Tawangmangu (Jawa Tengah), Batu, Tengger (Jawa Timur), Aceh, Tanah Karo, Padang, Bengkulu, Sumatra Selatan, Minahasa, Bali dan Flores. Perkembangan budidaya kentang di Indonesia terus meningkat sejalan dengan bertambahnya kebutuhan konsumen akan sayur kentang. Hal ini dikarenakan masyarakat semakin sadar tingginya gizi yang terkandung di dalam kentang. Budidaya kentang mengalami kendala salah satunya rendahnya kualitas dan kuantitas benih kentang. Para petani biasanya memperoleh benih dari hasil sebelumnya atau benih local tidak bersertifikat. PKL (Praktik Kerja Lapang) ini dilaksanakan di UPT Pengembangan Benih Hortikultura di Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu bertujuan untuk menyelesaikan tahap akhir pembelajaran sebagai mahasiswa Diploma. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh keterampilanyang tidak hanya bersifat kognitif dan afektif, namun juga spikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial. Selain itu meningkatkan ilmu pengetahuan dan praktik mengenai teknik produksi bibit kentang secara kultur in vitro yang sangat diperlukan dalam memperoleh bibit berkualitas dalam jumlah banyak, sehingga produktivitas kentang meningkat dan mampu memenuhi total kebutuhan konsumsi kentang nasional.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kentang, Kultur In Vitro, Bibit Berkualitas | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Anisyaro Pangestuti | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2022 01:26 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2022 01:27 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12834 |
Actions (login required)
View Item |