Produksi dan Pemasaran Kue Rambut Jawada dengan Penambahan Daun Kelor

Hotimah, Miftahul Khusnul (2021) Produksi dan Pemasaran Kue Rambut Jawada dengan Penambahan Daun Kelor. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (294kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kue Jawada merupakan kue tradisional khas NTT yang bentuknya menyerupai rambut, maka dari itu disebut sebagai kue rambut. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula, santan, dan garam. Kue ini berwarna coklat keemasan dengan bentuk segitiga. Inovasi penambahan daun kelor pada kue rambut jawada menjadi salah satu inovasi terbaru, sebab akan memberikan warna baru dan flavor yang khas sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen. Penggunaan daun kelor juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit serta menjaga imun tubuh selama pandemic COVID-19, karena adanya kandungan betakaroten, vitamin C, protein, zat besi dan kalsium yang tinggi dalam daun kelor. Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui cara produksi yang optimal dan menganalisa kelayakan usaha serta mengetahui cara pemasaran yang baik untuk memasarkan kue rambut jawada dengan penambahan daun kelor. Produksi kue rambut jawada dengan penambahan daun kelor dilaksanakan di Desa Selogudig Kulon Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo yang berlangsung pada tanggal 11 Mei – 10 Juli 2021. Metode pelaksanaan program ini dilakukan dengan diawali tahap survey pasar, kemudian tahap pra produksi, produksi dan analisis data. Parameter yang diamati meliputi pengawasan mutu bahan baku dan pengawasan mutu produk akhir. Proses produksi kue rambut jawada dengan penambahan daun kelor dilaksanakan selama 15 kali produksi tengan menghasilkan total 210 kemasan. Setiap produksi menghasilkan 14 kemasan, dengan berat sekitar 110 gram yang dijual dengan harga Rp.5000/kemasan. Sifat organoleptik kue rambut jawada dengan penambahan daun kelor yang disukai oleh konsumen meliputi warna hijau, beraroma khas caramel, manis berasa kelor dan bertekstur renyah. Metode pemasaran yang dilakukan yaitu dengan pemasaran secara langsung yakni dengan berinteraksi langsung dan bantuan media internet. Penjualan produk kue rambut jawada dengan penambahan daun kelor mendapatkan keuntungan sebesar Rp 186.860 dengan laju keuntungan 21,64%, R/C Ratio sebesar 1,27 dimana apabila R/C Ratio >1 maka usaha ini dinyatakan menguntungkan.

Actions (login required)

View Item