Pembuatan Dan Aplikasi Pupuk Organik Padat Kotoran SapiPada Budidaya Padi Organik Di Gapoktan Al-Barokah Bondowoso

Pangestu, Lia (2020) Pembuatan Dan Aplikasi Pupuk Organik Padat Kotoran SapiPada Budidaya Padi Organik Di Gapoktan Al-Barokah Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (152kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
8. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (99kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A42160302_LAPORAN_PKL_LENGKAP_.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (676kB) | Request a copy

Abstract

Gapoktan Al Barokah ialah gabungan dari kelompok tani yang bergerak dalam bidang budidaya padi organik. Gapoktan ini merupakan salah satu desa binaan dibawah dinas pertanian Bondowoso yang sukses mengembangkan kegiatan budidaya pertanian padi organik. Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah dilaksanakan di Gapoktan Al-Barokah bertujuan untuk terjun langsung pada proses pembuatan pupuk organik padat dan aplikasi pada bubidaya padi organik sehingga mahasiswa memiliki keahlian dan keterampilan dalam melakukan budidaya pertanian organik. Metode yang dilakukan dalam PKL di Gapoktan Al-Barokah meliputi mengikuti setiap kegiatan dilapang, observasi lahan, demotrasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka adapun kegiatan yang dilakukan di Gapoktan Al-Barokah mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian penyakit dan pendalian hama menggunakan pestisida nabati. Selama melaksanakan kegiatan PKL, mahasiswa telah mengikuti dan melakukan kegiatan yang berada di Gapoktan Al-Barokah secara langsung sehingga mahasiswa mampu dan terampil dalam pelaksanaan budidaya padi organik. Pupuk organik padat merupakan pupuk yang secara fisik berbentuk padat, bahan utamanya terdiri dari kotoran sapi. kotoran sapi dapat di gantikan dengan kotoran kelinci, ayam, daun daunan dan jerami. manfaaat dari pupuk organik yaitu menambah kesuburan tanah, memperbaiki kondisi fisik. Dosis yang direkomendasikan untuk pupuk organik padat, menurut Lingga (2001) dan standart nasional Indonesia yaitu berkisar 10 – 15 ton/ha. Pupuk organik padat diaplikasikan dengan cara ditabur pada lahan budidaya yang telah selesai dilakukan pengolahan lahan. Kondisi yang optimal yaitu lahan dalam keadaan macak macak atau tidak tergenang air. Hal ini dilakukan untuk menghindari pupuk organik hanyut terbawa aliran air. Analisa usaha tani budidaya pertanian organik mendapatkan hasil Nilai R/C rasio yang didapat untuk beras putih sebesar 5,4 dari nilai ketentuan, maka budidaya layak di lakukan. Dan nilai B/C rasio yang didapat sebesar padi putih sebesar 6,4 dari nilai ketentuan, maka budidaya layak di lakukan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSyarif, Ir. MochamatNIDN0005075906
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL
Depositing User: LIA PANGESTU
Date Deposited: 07 Dec 2020 22:23
Last Modified: 08 Dec 2020 01:46
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1268

Actions (login required)

View Item View Item