Teknik Polinasi Pada Tanaman Timun Jepang (Cucumis Sativus L.) Kode 1028 Di Pt. Benih Citra Asia Jember

Sobirin, Muhammad Anas (2022) Teknik Polinasi Pada Tanaman Timun Jepang (Cucumis Sativus L.) Kode 1028 Di Pt. Benih Citra Asia Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (293kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (206kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (291kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A41171795_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah jenis sayuran dari keluarga (cucurbitaceae) atau labu-labuan yang sudah populer di seluruh dunia. Di Indonesia, tanaman mentimun ditanam di dataran rendah. Pengembangan budidaya mentimun menjadi urutan ke empat setelah cabai, kacang panjang dan bawang merah dari jenis sayuran komersial yang di hasilkan di Indonesia. Tujuan umum dari Praktik Kerja Lapang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja bagi mahasiswa mengenai teknik produksi benih. Selain itu, tujuan lainnya adalah mampu menambah wawasan dan mengembangkan keterampilan mengenai prosedur kerja yang ada di lokasi PKL dengan yang tidak diperoleh di bangku kuliah. Kegiatan PKL dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan terhitung dari tanggal 1 oktober 2020 sampai tanggal 31 Januari 2021. Lokasi PKL bertepatan di Farm Rowosari Kecamatan Sumber Jambe, Kabupaten Jember. Kegiatan polinasi pada tanaman mentimun dilakukan disaat sudah muncul bunga betina mulai pada node ke 6 dan seterusnya, pada umumnya tanaman mentimun sudah dapat dilakukan polinasi ketika sudah berumur 25 HST (hari setelah tanam). Teknik penyerbukan menggunakan penyerbukan silang (Crossing) yaitu persilangan dari tetua jantan dan betina yang sama-sama memiliki sifat unggul. Penyerbukan dilakukan dengan cara menempelkan serbuk sari dari tetua jantan ke kepala putik tetua betina. Peletakan dilakukan dengan hati-hati agar tidak rusak dan terjadi luka pada kepala putik, dan tidak terinfeksi penyakit. Kegiatan proses polinasi buatan membutuhkan jumlah polen yang digunakan dan juga mempengaruhi keberhasilan dari proses polinasi itu sendiri. Oleh karena itu PT. Benih Citra Asia vi menggunakan perbandingan (1♂:1♀) untuk menghasilkan jumlah buah jadi dari polinasi tersebut. Saran yang dapat diberikan untuk PT. Benih Citra Asia ialah dalam produksi benih mentimun sebaiknya lebih memaksimalkan perawatan tanaman jantan agar tanaman jantan dapat tumbuh secara maksimal supaya tanaman jantan dapat menghasilkan bunga jantan yang lebih bagus dari segi kualitasnya maupun kuantitas

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKurniasari, LeliNIP19860715192018032001
Uncontrolled Keywords: Teknik Polinasi Pada Tanaman Timun Jepang (Cucumis Sativus L.) Kode 1028
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL
Depositing User: Muhammad Anas Sobirin
Date Deposited: 11 Jul 2022 01:46
Last Modified: 11 Jul 2022 02:29
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12645

Actions (login required)

View Item View Item