Respon Pemupukan Hara P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril)

Fauzi, Ahmad (2022) Respon Pemupukan Hara P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A42172093_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

RESPON PEMUPUKAN HARA P DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSIKEDELAI (Glycine max L. Merril), Ahmad Fauzi, A42170793, Tahun 2022, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jumiatun,S.P., M.Si. Kedelai (Glycin max. L (Merril) ialah salah satu komoditas tanaman kacang kacangan yang sangat urgen di Tanah air, karena digunakan sebagai sumber pasokan protein oleh sebagian masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari hari. Kedelai sebagai tanaman legum dengan hasil akhir produksi dalam bentuk biji sebagai bahan pangan, membutuhkan peran hara P dan dan K untuk proses metabolisme. Untuk langkah selanjutnya agar pengaplikasian hara P dan K dapat efektif dan efesien dalam meningkatkan produktifitas kedelai perlu mengetahui pemupukan hara P dan K secara optimal sesuai kebutuhan tanaman (Kurniawan, 2014). Faktor lain yang mempengaruhi produksi kedelai adalah serangan OPT, salah satunya adalah serangan kutu kebul (Bemecia tabaci). Kutu kebul menjadi hama penting tanaman kedelai. Selain menjadi hama, kutu dapat menularkan penyakit. Kerusakan akibat serangan kutu kebul dapat mengurangi hasil produksi kedelai sampai 80%, dalam kondisi serangan berat dapat menimbulkan puso pada kedelai ( Alfi dan Marwoto, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan pemupukan hara P dan K terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember di di Desa Wringin, Kecamtan Sumber Sari, Jember. Peneltian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial, dengan dua faktor, yaitu dosis pupuk P dan dosis pupuk K dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor dosis hara P terdiri dari 3 taraf yaitu dosis 50 kg/ha, 100 kg/ha dan 150 kg/ha. Sedangkan faktor dosia hara K terdiri dari 3 faktor, yaitu 100 kg/ha, 120 kg/ha, dan 140 kg/ha. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANNOVA. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian hara P dan K dengan berbagai dosis tidak berpengaruh nyata pada setiap semua parameter pengamatan. Hal ini sama dengan hasil interaksi pemupukan hara P dan K juga tidak berpengarug pada pertumbuhan dan produksi kedelai

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorJumiatun, JumiatunNIDN199008102016102001
Uncontrolled Keywords: Kedelai, dosis hara P, dan dosis hara K
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Ahmad Fauzi
Date Deposited: 14 Jun 2022 02:08
Last Modified: 14 Jun 2022 02:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12550

Actions (login required)

View Item View Item