ADAPTASI PERTUMBUHAN DUA VARIETAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PEMBERIAN NAUNGAN: KAJIAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA DI DATARAN MENENGAH

Iqomatus sadiyah, Iqomatus sadiyah and Damanhuri, Damanhuri and Iqbal Erdiansyah, Iqbal Erdiansyah (2017) ADAPTASI PERTUMBUHAN DUA VARIETAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PEMBERIAN NAUNGAN: KAJIAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA DI DATARAN MENENGAH. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 1 (2). pp. 203-213. ISSN 2549-2942

[img] Text (Hasil cek similarity)
ADAPTASI PERTUMBUHAN DUA VARIETAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PEMBERIAN NAUNGAN KAJIAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA DI DATARAN MENENGAH.pdf - Supplemental Material

Download (2MB)
[img] Text (Hasil peer review)
8. Adaptasi pertumbuhan dua varietas Kentang...pdf - Supplemental Material
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
Official URL: https://agriprima.polije.ac.id/index.php/journal/a...

Abstract

Ekstensifikasi budidaya kentang perlu dilakukan untuk mengurangi volume impor. Salah satu caranya adalah pelaksanaan budidaya kentang di dataran menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi budidaya kentang di dataran menengah melalui pengujian dua varietas dan implementasi naungan. Penelitian berlangsung selama bulan Agustus sampai dengan Desember 2016. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial dua faktor. Faktor pertama yakni varietas terdiri dari dua jenis yaitu Granola Kembang dan Atlantik. Faktor kedua yakni naungan terdiri dari tiga taraf yaitu tanpa naungan, naungan satu lapis, dan naungan dua lapis. Data dianalisa menggunakan Analysis of Variance lalu diuji lanjut menggunakan BNT taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi naungan memberikan pengaruh nyata (*) pada pertambahan tinggi tanaman umur 10-20 HST, jumlah daun umur 30 dan 40 HST, diameter umbi hasil, serta memberikan pengaruh sangat nyata (**) pada pertambahan tinggi tanaman umur 20-30 HST. Perlakuan varietas memberikan pengaruh nyata (*) pada jumlah daun umur 20 HST, jumlah tunas, panjang umbi, serta memberikan pengaruh sangat nyata (**) terhadap tinggi tanaman umur 10 HST, pertambahan tinggi tanaman umur 10-20, 20-30, dan 30-40 HST, jumlah daun umur 30 dan 40 HST, bobot dan diameter umbi. Interaksi antara naungan dan varietas memberikan pengaruh nyata (*) pada pertambahan tinggi tanaman umur 20-30 HST.

Item Type: Article
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Publikasi
Depositing User: Damanhuri Damanhuri
Date Deposited: 17 Feb 2023 05:41
Last Modified: 17 Feb 2023 05:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12300

Actions (login required)

View Item View Item