Perencanaan Desain Ruang Rekam Medis Yang Ergonomis Di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang

Andivela, Meilina (2019) Perencanaan Desain Ruang Rekam Medis Yang Ergonomis Di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (304kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G41151844_Meilina Andivela PKLapang.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (122kB)

Abstract

Unit rekam medis di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro dibagi menjadi beberapa tempat yaitu Pelaporan di gedung IBS lantai 1 berukuran 2 m2 ruang pelaporan terasa sangat sempit ditambah ketua rekam medis juga pada ruangan yang sama sehingga kurang efektif, Filing Rawat inapin aktif yang berisi 7 rak yang luas ruangannya 2 m2, Filling Rawat inap Aktif nomor belakang 0-2 luas ruangannya 2 m2 dan 3m2yang terdiri dari 30 rak, HCU Filling Ranap nomor belakang 8-9 terdiri dari 10 rak Ranap aktif sedangkan Rawat Inap In aktif dan meninggal 7 rak luas ruangannya 15x7 m2, Gatot Kaca Filling Rawat inap aktif nomor belakang 3-7 yang terdiri dari 30 rak luas ruangannya 10x8 m2, Koding dan Casemix luas ruangannya 2mx 3m2, terdapat tangga permanen untuk naik ke atas plafon yang dipakai Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit sehingga meskipun terdapat AC yang dihidupkan masih terasa panas akibat dari plafon yang dibuka dan tempatnya berada di sebelah pinggir kiri sisi tengah mengakibatkan ruangan tersebut tidak ergonomis. Sarana penunjang lainnya komputer, printer, staples besar dan kecil, pelubang kertas, masker, sarung tangan, meja dan kursi. Pengaturan tata letak yang terpisah yang terdiri dari 2 gedung ini diakibatkan pembangunan gedung untuk rekam medis dalam hal ini, membuat perekam medis tidak nyaman saat bekerja dikarenakan ruang sempit dan jarak antar kedua gedung terlampau jauh. Berdasarkan aspek atropometri kursi yang digunakn kursi kabinet yang dirasa kurang nyaman oleh petugas sehingga perlu diganti dengan kursi movable sehingga dapat dinaik-turunkan sesuai dengan segi kenyamanan petugas. Meja yang tersedia kuran lebar sehingga petugas bingung menarus barang. Rak yang tersedia terlalu tinggi sehingga petugas tidak dapat menjangkau rak yang paling vii tinggi. Sedangkan menurut perhitungan ruang pelaporan ini berukuran 12 m2 hal ini memungkinkan untuk kenyamanan dan keleluasaan petugas dalam bekerja. Space ruangan luas sehingga petugas yang lewat tidak perlu lagi berjalan ke sampig untuk pergi ke tempat duduknya. Berdasarkan perhitungan ruang koding dan Casemix memiliki 11 meja dan kursi serta 11 komputer dan printer. Untuk mengatur suhu ruangan yang pas dengan ukuran luas ruangan 22 m2 adalah 2 AC. Space ruangan yang ada pada gambar tersebut adalah 60% sehingga memungkinkan petugas lalu lalang dengan leluasa dan nyaman dalam melakasanakan pekerjaaanya. Berdasarkan perhitungan ruangan filling dibagi menjadi 4 ruangan yaitu ruang petugas filling, ruang berkas rekam medis in aktif, ruang berkas rekam medis aktif dan ruang penyimpanan berkas rekam medis pasien meninggal. Total AC yang diperlukan adalah 8 AC. Akses masuk ruang filling yaitu dari ruang petugas fillling dan pintu masukknya dibuat finger print sehingga mampu memnimalisir berkas yang bersifat rahasia dilihat orang yang tidak berkepentingan. Menata ulang unit kerja rekam medis yang baru sesuai dengan standar pedoman agar lebih ergonomi dan memperhatikan alur kerja pengolahan rekam medis, keadaan ruang rekam medis, sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta lingkungan fisik untuk mencapai hasil ruangan yang ergonomi yaitu berkenaan dengan aspek ruangan yang efisien, kesehatan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNurmawati, IdaNIDN0019018905
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 352 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes)
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Meilina Andivela
Date Deposited: 07 Apr 2022 01:08
Last Modified: 11 Apr 2022 01:38
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/11955

Actions (login required)

View Item View Item