Masturoh, Elviana (2022) Manajemen Produksi Susu Segar Di Upt Pembibitan Dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D41172133_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
KL (Praktik Kerja Lapang) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar praktis pada suatu perusahaan/industri/instansi/unit bisnis strategis lainnya. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan di lapangan sesuai bidangnya masing-masing. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan yang berlokasi di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur selama ±558 jam yang terhitung mulai tanggal 26 Oktober–26 Januari 2020. Tujuan dari Praktik Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen POAC, manajemen pengelolaan, produk, harga, alat, mesin, bahan, layout pabrik, pola, dan proses produksi, dan alur pemasaran susu segar UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan. Metode yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, terjun secara langsung, dan dokumentasi selama kegiatan proses produksi dan pengemasan susu segar 500 ml. Produk susu segar UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan hasilnya bagus karena pada pengujian lemak sudah sesuai standart SNI yang berlaku dan rasa susu jauh lebih enak daripada yang lain sehingga konsumen merasa puas dengan susu yang ada di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan. Kegiatan produksi susu segar UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan dilakukan setiap hari. Oleh karena itu, perlu peran dari manajemen agar kegiatan produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Manajemen produksi dapat mengatur bagaimana cara menghasilkan produk yang sesuai dengan standar dan keinginan konsumen dengan proses produksi yang vii seefisien dan seefektif mungkin. Adapun keempat fungsi manajemen yang akan dilakukan yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling). Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan jika melakukan kegiatan manajemen (merencanakan kegiatan, mengorganisasi tenaga kerja dan sumber daya yang ada, melaksanakan program kerja, dan mengendalikan atau mengawasi kinerja perusahaan) dengan benar.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Produksi Susu Segar | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Elviana Masturoh | ||||||
Date Deposited: | 17 Mar 2022 01:22 | ||||||
Last Modified: | 17 Mar 2022 01:26 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/11462 |
Actions (login required)
View Item |