ANALISIS FAKTOR PENYEBAB NILAI BED OCCUPANCY RATE (BOR) RENDAH DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

Kusumaningrum, Almira (2021) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB NILAI BED OCCUPANCY RATE (BOR) RENDAH DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 06. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (69kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 11. BAB 1 PENDAHULUUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB)
	Text (Daftar Pustaka) 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (136kB)
	Text (Laporan Lengkap) 18. LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan rumah sakit tipe B yang memiliki letak strategis di Kota Mojokerto. RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto termasuk dalam klasifikasi Rumah Sakit Umum kelas B Pendidikan. RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan rumah sakit milik pemerintah Kota Mojokerto, sehingga kebijakan dan regulasi yang dibuat mengacu kepada kebijakan dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah daerah, Walikota dan lembaga perwakilan masyarakat daerah. Berdasarkan studi pendahuluan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto sebagai rumah sakit di Kota Mojokerto tipe B dengan status paripurna, bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang optimal. Jumlah kunjungan pasien di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mengalami penurunan sehingga penggunaan tempat tidur berkurang, hasil observasi dan wawancara dengan petugas rekam medis didapatkan laporan bahwa nilai bor tidak mencapai jumlah standar dan mengalami penurunan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dari 5 unsur manajemen (man, money, methods, material, machine) dan lingkungan yang menjadi penyebab terjadinya nilai BOR rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab terjadinya nilai BOR rendah di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Hasil menunjukkan bahwa faktor sumber daya manusia (man) bukanlah faktor penyebab nilai BOR rendah karena tenaga kesehatan yang tersedia sudah cukup, factor material (material) bukanlah faktor penyebab nilai BOR rendah karena item pada formulir rekapitulasi Sensus Harian Rawat Inap (SHRI) sesuai dengan Depkes, teknik (method) bukanlah faktor penyebab nilai BOR rendah v karena tidak terdapat jam tertentu dokter melakukan visit, mesin (machine) bukanlah faktor penyebab nilai BOR rendah karena tempat tidur yang tersedia cukup dan sistem pendaftaran tidaj terdapat kendala dan dana (money) bukanlah faktor penyebab nilai BOR rendah karena tidak terdapat pemberian reward pada dokter dan fasilitas rumah sakit sudah tercukupi, sedangkan faktor lingkungan merupakan faktor yang menyebabkan nilai BOR rendah karena banyaknya rumah sakit competitor dengan layanan tidak kalah bagus yang berada disekitar rumah sakit dan terdapatnya pandemic Covid-19 yang menyebabkan kunjungan pasien menurun. Sehingga dapat disimpulkan faktor 5M tidak mempengaruhi nilai BOR rendah di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan faktor lingkungan merupakan penyebab utama nilai BOR rendah. Sehingga saran yang dapat diberikan adalah pengadaan promosi rumah sakit melalui media seperti papan reklame, flyer, pamphlet dan lainnya, rumah sakit melakukan pengadaan pelayanan telemedicine dikarenakan pandemic Covid-19, dan pihak rumah sakit harus lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Actions (login required)

View Item