Analisis Faktor Penyebab Kinerja Petugas Pelaporan Sensus Harian Rawat Inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2020

Azizah, Ratna Umi (2021) Analisis Faktor Penyebab Kinerja Petugas Pelaporan Sensus Harian Rawat Inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2020. Other. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
05. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (31kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
10. BAB 1 . PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (111kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (161kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text PKL.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

BOR (Bed Occupancy Rate) merupakan angka yang menunjukkan persentase tingkat penggunaan tempat tidur pada satuan waktu tertentu di unit rawat inap. Data BOR ini dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan sarana pelayanan, mengetahui mutu pelayanan rumah sakit, dan mengetahui tingkat efisiensi pelayanan rumah sakit.Semakin baik pelayanan yang diberikan, maka semakin ideal pula pencapaian BOR di rumah sakit begitu juga sebaliknya. Pelayanan yang kurang baik berpengaruh terhadap pencapaian BOR di rumah sakit. Perubahan nilai indikator di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Pada Tahun 2020 dari tahun 2018 hingga tahun 2020. Pada tahun 2018, tahun 2019 hari perawatan pasien yakni 235.780 hari perawatan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 931 memeperoleh nilai BOR sebesar 69.38% dan tahun 2020 hari perawatan pasien yakni 198.750 hari perawatan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 946 memeperoleh nilai BOR sebesar 57.63%. Pada tahun 2020 menunjukkan bahwa pemanfaatan penggunaan tempat tidur masih kurang atau terjadi kunjungan pasien yang rendah karena terdapat penurunan yang signifikan pada nilai BOR dimana hal tersebut tidak sesuai dengan indikator standar ideal BOR yang menjadi acuan rumah sakit sebesar 60%-85% menurut Depkes RI. Salah faktor yang menjadi penyebab rendahnya efisiensi pelayanan petugas rawat inap dan petugas pelaporan berdasarkan faktor internal di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo disebabkan oleh kurang maksimalnya kinerja petugas yang melakukan sensus karena tidak terdapat petugas administrasi yang melakukan sensus harian rawat inap dan adanya peraturan baru yang berlaku selama pandemi Covid-19 dimana terdapat pengurangan jumlah pasien dan pemberian jarak pada bed yang digunakan untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga berdampak pada penggunaan bed dan hari perawatan di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mendeskripsikan hasil wawancara terkait unsur manejemen Penyebab kinerja petugas dalam melaksanakan sensus harian rawat inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo disebabkan oleh kurangnya jumlah petugas di unit rawat inap untuk melakukan sensus harian, pengurangan jumlah pemakaian bed, fasilitas sarana dan prasarana yang rusak, tidak adanya reward, delay pada pengiriman sensus haruian rawat inap oleh petugas rawat inap, fasilitas komputer yang tidak disediakan di semua unit,dan sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Item Type: Monograph (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYunus, MuhammadNIDN0831128607
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Ratna Umi Azizah
Date Deposited: 26 Feb 2022 00:31
Last Modified: 26 Feb 2022 00:32
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/11124

Actions (login required)

View Item View Item