Proses Pengupasan Kulit Tanduk Menggunakan Mesin Huller Di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan Malang

Safi'i, Imam (2021) Proses Pengupasan Kulit Tanduk Menggunakan Mesin Huller Di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan Malang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (190kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengembangan cara berpikir secara logis dan sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaan yang nantinya akan ditekuni para lulusan serta mempelajari proses pengolahan kopi robusta khususnya pada proses pengupasan kulit tanduk menggunakan mesin huller. Praktik Kerja Lapang dilaksanakan selama 16 minggu mulai tanggal 06 September 2021 sampai dengan 25 Desember 2021 di PTPN XII Kebun Bangelan Wonosari, Malang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapang yaitu observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebun Bangelan Wonosari, Malang serta metode studi pustaka. Mesin huller merupakan proses pengupasan atau membersihkan biji kopi HS dari kulit tanduk dan kulit ari yang sudah diproses dari mesin pengeringan (mason dryer) sampai dicapai kadar air 12%. Proses ini bertujuan agar biji kopi HS menjadi biji kopi beras atau yang dikenal dengan istilah green bean. Biji kopi beras (Green Bean) inilah yang akan diproses dengan mesin rosting / sangrai untuk selanjutnya dapat dikonsumsi. Proses pengupasan kulit kopi diawali biji masuk ke corongan pemasukan (hopper) dan kemudian didorong oleh ulir pendorong (satu poros dengan rol pengupas) ke ruang pengupasan. Biji kopi HS kering kemudian akan bergesekan dengan silinder pengupas dan pisau sekat sehingga kulit tanduk dan ari dari biji kopi akan terkupas. Setelah biji kopi sudah terkupas, kulit tanduk dan kulit ari akan turun melalui screen plat dan akan dihisap oleh blower untuk masuk ke dalam corong pengeluran sekem. Mesin huller ini menggunakan sistem coutinue sehingga biji kopi yang sudah bersih akan menuju ke output pengeluaran atau corong pengeluaran. Biji kopi tersebut akan masuk ke dalam mesin kadator yang berfungsi membersihkan ulang hasil output dari mesin huller Mesin huller pengupas kulit tanduk ini dapat meningkatkan persentase kualitas biji kopi tanpa kulit tanduk dan kulit ari yang ada pada biji kopi HS hingga 85% terkupas. Untuk menggerakan mesin pengupas kulit tanduk dengan kapasitas 500 kg per jam, dibutuhkan motor listrik dengan daya 15 HP, tegangan 220/380 volt dan memiliki putaran utama sebesar 550 - 500 rpm. Biji kopi HS yang dapat di proses oleh mesin huller ini harus memiliki kadar air yang mencapai 10% - 12%. Dan dalam proses pengupasan kulit tanduk ada analisa uji petik yang bertujuan untuk mengevalusai mesin huller. Hasil dari uji petik yang didapatkan bahwa proses pengupasan kulit cukup bagus karena sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkan dimana biji normal sudah mencapai dengan 97%. Mahasiswa dapat mengetahui proses awal pembibitan biji kopi sampai dengan penanaman pohon kopi, proses pengolahan kopi dan perawatan mesin pengolahan kopi.

Actions (login required)

View Item