Produksi Benih Semangka (Citrullus Vulgaris L.) SND 8.6.1.1 Sebagai Perbanyakan Benih Induk di CV. Aura Seed Indonesia

Firdhauzy, Yunita Luthfya (2022) Produksi Benih Semangka (Citrullus Vulgaris L.) SND 8.6.1.1 Sebagai Perbanyakan Benih Induk di CV. Aura Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (254kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (268kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama 6 bulan, mulai tanggal 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022. Kegiatan PKL ini dilaksanakan di kantor dan lahan CV. Aura Seed Indonesia. CV. Aura Seed Indonesia merupakan perusahaan benih yang bergerak dalam bidang benih khususnya produksi benih hortikultura. CV. Aura Seed Indonesia memproduksi banyak benih hortikultura, diantaranya benih semangka, benih mentimun, benih kacang panjang, benih buncis, benih cabai, benih sawi, dan lain-lain.Semangka (Citrullus Vulgaris L.) adalah salah satu jenis buah-buahan dari keluarga (cucurbitaceae) atau labu-labuan yang populer di seluruh dunia. Semangka banyak diminati oleh masyarakat karena rasa daging buahnya yang manis dan segar. Tanaman semangka merupakan tanaman yang penting untuk terus diproduksi agar dapat memenuhi keinginan konsumen. Tanaman semangka merupakan salah satu komoditi hortikultura yang diproduksi di CV. Aura Seed Indonesia. Kegiatan produksi benih Semangka (Citrullus Vulgaris L.) melalui beberapa tahap, yang pertama yaitu persiapan lahan meliputi sejarah lahan dan isolasi. Kedua pengolahan lahan meliputi, pembuatan bedengan, pengukuran pH, pemupukan dasar, pemasangan mulsa, dan pembuatan jarak tanam. Ketiga adalah kegiatan pembibitan yaitu pemeraman, persiapan media semai, persemaian benih, dan penanaman atau transplanting. Kegiatan keempat adalah pemeliharaan tanaman meliputi, penyulaman, pengairan, pemasangan ajir dan tali gawar, perambatan, polinasi, pewiwilan dan toping, pemupukan, pengendalian gulma, serta pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan kelima adalah panen dan pasca panen. Hal-hal yang dilakukan saat panen adalah ekstraksi benih dan penjemuran. Kegiatan pasca panen meliputi pengujian mutu benih, pengemasan, dan penyimpanan benih.

Actions (login required)

View Item