Tata laksana pemerahan di KSUD Margo Makmur Mandiri dusun Brau, Kota Batu

Pangestu, Feby Agung (2022) Tata laksana pemerahan di KSUD Margo Makmur Mandiri dusun Brau, Kota Batu. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) full.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) | Request a copy

Abstract

Secara umum, Praktik Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa serta memperkenalkan dunia peternakan yang lebih intensif baik pada perusahaan maupun pada ternak individual oleh penduduk. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk berpikir lebih kritis tentang perbedaan dan kesenjangan antara teori yang telah di berikan pada bangku kuliah dengan praktik yang dilakukan di lapangan sekaligus mengasah kemampuan dan keterampilan sesuai pada bidang yang telah dipilih. Kegiatan praktik kerja lapang ini dilaksanakan mulai tanggal 1 September sampai 24 Desember (115 hari) di satu lokasi peternakan yang dilaksanakan di KSUD Margo Makmur Mandiri yang berlokasi di dusun Brau, desa Gunungsari, kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Peternakan sapi perah merupakan jenis peternakan yang rata rata terdapat pada daerah pegunungan. Seperti di dusun Brau, desa Gunungsari, kecamatan Bumiaji, Kota Batu mayoritas penduduknya merupakan petani sekaligus peternak sapi perah. Dengan kondisi cuaca dan suhu yang dingin, sapi perah mampu beradaptasi lebih mudah dan menghasilkan susu yang lebih maksimal. Ditambah dengan KSUD Margo Makmur Mandiri sendiri telah membuat dan menyediakan pakan konsentrat untuk ternak masyarakat untuk menunjang nutrisi ternak serta meningkatkan kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan. Kegiatan pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari yakni pagi (05.00-7.00) dan sore (16.00-19.00). Terdapat 3 bagian pada tatalaksana pemerahan yaitu penanganan pra-pemerahan, tatalaksana waktu pemerahan dan penanganan setelah pemerahan.

Actions (login required)

View Item