Teknik Produksi Benih Buncis (Phaseolus vulgaris) BCL 88 Kelas Benih Foundation Seed di CV. Aura Seed Indonesia

Pradana, Vrandico Oviar Prima (2022) Teknik Produksi Benih Buncis (Phaseolus vulgaris) BCL 88 Kelas Benih Foundation Seed di CV. Aura Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (100kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A41181264_Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama 6 bulan dilaksanakan mulai tanggal 2 Agutus 2021 sampai dengan 31 Januari 2022. Kegiatan PKL ini dilaksanakan di kantor dan lahan CV. Aura Seed Indonesia. CV Aura Seed adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang benih khususnya benih hortikultura. CV. Aura Seed memproduksi banyak benih diantaranya produksi benih semangka, benih mentimun, benih sawi, benih cabai, benih buncis, benih paria dan lain-lain. Buncis (Phaseolus vulgaris) adalah jenis sayuran dari keluarga kacang-kacangan (Leguminosae). Buncis menjadi salah satu sayuran yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Tanaman buncis di daerah dataran rendah di Indonesia. Tanaman buncis merupakan salah satu komoditi yang diproduksi di CV. Aura Seed Indonesia. Kegiatan produksi benih buncis (Phaseolus vulgaris) di CV. Aura Seed Indonesia meliputi beberapa alur, yang pertama persiapan lahan meliputi sejarah lahan dan isolasi jarak maupun waktu untuk menanam. Kedua pengolahan lahan meliputi pembuatan bedengan, pengukuran pH tanah, pemberian pupuk dasar juga pengapuran ketika pH tidak sesuai atau kurang, pemasangan mulsa dan pembuatan jarak tanam pada mulsa. Ketiga penanaman meliputi persiapan benih dan juga penyemaian untuk cadangan tanaman yang diperlukan dalam kegiatan penyulaman dengan media semai tanah dan cocopeat. Kegiatan keempat yaitu penanaman dengan cara menanam langsung pada areal budidaya (seedling). Kelima yaitu kegiatan pemeliharaan meliputi penyulaman, pengairan, pemasangan ajir dan tali PE (Poly Ethylen), perambatan, sanitasi, roguing (kegiatan membuang tanaman yang tidak sesuai dengan deskripsi varietas di areal budidaya), pengendalian hama dan penyakit serta pemupukan. Selanjutnya kegiatan panen dan pasca panen yaitu proses panen, penjemuran, ekstraksi, sortasi, pengujian mutu benih (daya berkecambah dan kadar air), dan yang terakhir pengemasan benih.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisor'Azizah, MariaNIDN0010028807
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL
Depositing User: Vrandico Oviar Prima Pradana
Date Deposited: 17 Feb 2022 03:38
Last Modified: 17 Feb 2022 03:39
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/10871

Actions (login required)

View Item View Item