Mesin Pengering Kakao Berpamanas Elemen Tipe Sirip Dilengkapi dengan Exhaust Fan di PTPN XII Kebun Kendenglembu Glenmore Banyuwangi

Putri, Aprilia Dwi Syah (2021) Mesin Pengering Kakao Berpamanas Elemen Tipe Sirip Dilengkapi dengan Exhaust Fan di PTPN XII Kebun Kendenglembu Glenmore Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (35kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB)
	Text (Laporan Lengkap) FULL TEXT PKL-1-49.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, pemahaman, keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan di dalam perusahaan atau industri pertanian. Pemahaman tentang teknologi di dunia industri diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dan praktikum yang didapat di bangku kuliah. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapang mahasiswa dapat mengetahui proses pengolahan kakao mulai dari pemanenan, fermentasi, pengeringan, sortasi, hingga menjadi produk olahan berupa cokelat bubuk dan batang. Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PTPN XII Kebun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan selama 4 bulan, mulai 6 September 2021 sampai dengan 31 Desember 2021. Metode yang yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapang yaitu metode observasi, praktik, studi pustaka, wawancara dan penyusunan laporan. Proses pengolahan kakao di PTPN XII Kebun Kendenglembu Afdeling Pabrik Pager Gunung diawali dengan penerimaan hasil panen kakao dari kebun, kemudian biji difermentasi. Setelah difermentasi, biji dikeringkan dengan kombinasi penjemuran sinar matahari dan mesin pengering. Proses berlanjut ke sortasi, blending, dan pengemasan sesuai dengan mutu biji kakao. Setelah itu biji kakao dapat dikirim ke konsumen atau diolah menjadi cokelat bubuk dan batang dengan berbagai varian rasa. Proses modifikasi mesin pengering kakao menggunakan elemen pemanas sirip dilengkapi dengan exhaust fan dimulai dari pembongkaran komponen lama, pembuatan penopang rangka dalam mesin, pembuatan ruang bawah dan sekat mesin, pemasangan kembali komponen mesin, pembuatan penutup atas mesin, uji coba dan perawatan mesin.

Actions (login required)

View Item