Estimasi Panen Kelapa Sawit Di Divisi 1 PT Dwi Mitra Adhiusaha Kalimantan Tengah

Irawan, Dicky Prasetya (2017) Estimasi Panen Kelapa Sawit Di Divisi 1 PT Dwi Mitra Adhiusaha Kalimantan Tengah. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 6. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Full Text) 19. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN ESTIMASI PANEN KELAPA SAWIT DI DIVISI 1 PT DWI MITRA ADHIUSAHA, Dicky Prasetya Irawan, Nim A32141623, Tahun 2017, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Moh. Robert Faiqi (Pembimbing Lapang), Ir. Cherry Triwidiarto, M.Si, (Pembimbing Akademik). Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat penting. Kebutuhan akan minyak dan gas sangat besar dalam kehidupan sehari-hari, dari tanaman kelapa sawit dapat dihasilkan beberapa produk seperti sabun, lilin, kosmetik, minyak nabati bahkan sampai ke bahan bakar biodiesel telah dikembangkan dari hasil olahan kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan Indonesia sehingga banyak perusahaan perkebunan yang mengembangkannya salah satunya adalah perusahaan perkebunan PT. Dwi Mitra Adhiusaha. Estimasi panen merupakan suatu perkiraan produksi yang akan didapat dari hasil tanaman yang dibudidayakan, disini khususnya tanaman kelapa sawit. PT. Dwi Mitra Adhiusaha menerapkan 4 jenis estimasi panen, yaitu estimasi panen harian, estimasi panen 3 bulan (Triwulan), estimasi 6 bulan, dan estimasi tahunan. Estimasi panen ini dilakukan berdasarkan hasil sensus buah dengan masing-masing umur buah, seperti 0-1 bulan, 1-2 bulan, 2-3 bulan, 3-4 bulan, 4-5 bulan, dan 5-6 bulan. Pengambilan sampel pokok untuk sensus buah dilakukan dengan ketentuan pengambilan sampel tanaman pertama dipilih dari tanaman ke-1 dari baris tanaman ke-3 dari pinggir blok yang kemudian selang 5 pokok untuk sampel ke-2 dst, kemudian untuk selanjutnya dilakukan pengambilan sampel dengan selang 5 pasar dst. Estimasi panen selalu diikuti dengan pengerjaan sebaran produksi, yaitu pembagian produksi perbulan. Dan di PT. Dwi Mitra Adhiusaha jika ketepatan estimasi produksi dengan realisasi panen ± 5%, ini setara dengan ketepatan estimasi produksi 100%. vi

Actions (login required)

View Item