Anindiyati, Irma and Erawati, Dyah Nuning (2020) Induksi Tunas Tembakau (Nicotiana tabacum L) Varietas Kasturi 2 dengan Variasi Konsentrasi BAP secara In Vitro. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 4 (1). pp. 18-25. ISSN 2549-2934
Text (hasil cek similarity)
Analisis Peran Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Eksplan Kultur Vanili (Vanilla planifolia).pdf - Supplemental Material Download (2MB) |
|
Text (Hasil peer review)
5. Induksi Tunas Tembakau...pdf - Supplemental Material Restricted to Repository staff only Download (601kB) |
Abstract
Tembakau Kasturi 2 merupakan tembakau khas Jember yang memiliki produktifitas relatif tinggi. Perbanyakan secara generatif cenderung menghasilkan bibit yang kurang seragam sehingga dikembangkan dengan teknik kultur jaringan. Dalam kultur jaringan, penambahan zat pengatur tumbuh memberikan pengaruh yang nyata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ZPT BAP terhadap induksi tunas tembakau varietas Kasturi 2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 hingga Desember 2018 di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 6 perlakuan yaitu penambahan BAP dengan konsentrasi 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm, dan 5 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan BAP 2 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk induksi tunas tembakau Kasturi 2 dengan kedinian bertunas 12,17 hari setelah inokulasi, eksplan bertunas 100%, rerata jumlah tunas 47,50 buah per eksplan dan rerata tinggi tunas 1,42 cm
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Publikasi |
Depositing User: | Dyah Nuning Erawati |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 02:07 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 02:10 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/10484 |
Actions (login required)
View Item |