Manajemen Kesehatan Sapi Perah Periode Laktasi Di Peternak Binaan Kud Tani Makmur Senduro Kabupaten Lumajang

Prasetyo, Robby Aji (2022) Manajemen Kesehatan Sapi Perah Periode Laktasi Di Peternak Binaan Kud Tani Makmur Senduro Kabupaten Lumajang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (96kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31191663_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) | Request a copy

Abstract

Sapi perah merupakan salah satu sumber penghasil susu yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi peternak dan susu yang dihasilkan penting bagi kehidupan masyarakat. Kesehatan ternak merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan karena menunjang keberhasilan usaha peternakan. Selain itu, sangat berpengaruh terhadap produksi dan kualitas susu sapi yang dimiliki. Kesehatan ternak dapat dipengaruhi oleh pakan, reproduksi, pemeliharaan dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan sapi adalah dengan melakukan langkah seperti perawatan dan pelayanan kesehatan sapi perah. Manajemen kesehatan di Peternak Binaan KUD Tani Makmur Senduro yaitu meliputi pencegahan, penanganan penyakit. Upaya pencegahan penyakit yang dilakukan yaitu dengan cara sanitasi, pemotongan kuku dan pemberian vitamin. Penyakit yang meyerang pada sapi laktasi selama PKL berlangsung yaitu Bovine Ephemeral Fever (BEF), gangguan reproduksi dan Hypho Calsemia (kekurangan kalsium). Tindakan penanganan pada sapi yang sakit yaitu dengan cara memberikan pengobatan sesuai dengan jenis penyakitnya. Manajemen kesehatan yang dilakukan di Peternak Binaan KUD Tani Makmur Senduro sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan. Terutama perawatan pada fase laktasi sudah dilakukan dengan baik sehingga produksi susu yang dihasilkan baik, dimana pada fase ini sapi sedang memproduksi susu jika tidak ditangani dengan baik maka akan berpengaruh pada produktivitas sapi tersebut.

Actions (login required)

View Item