Widiastuty, Retha Tri Arini (2021) Program Biosekuriti Sapi Potong di Loka Penelitian Sapi Potong, Grati-Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (30kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (37kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C31190307_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Loka Penelitian Sapi Potong pada 1 September hingga 31 Desember 2021. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang yakni menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja mengenai kegiatan di instansi peternakan. Selain itu, mahasiswa juga dapat membandingkan teori yang didapat selama kuliah dengan teori yang diterapkan di lapang. Lokasi Loka Penelitian Sapi Potong merupakan instansi yang berfokus pada pembibitan sapi potong. Sapi potong adalah sapi yang dikembangbiakkan untuk dimanfaatkan dagingnya dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumsi protein hewani. Bangsa ternak sapi potong yang dibudidayakan juga beraneka ragam, mulai dari Peranakan Ongole (PO), Simental, Brahman, Limousine, dan pada beberapa daerah juga ada yang menggemukkan sapi perah jantan bangsa Fries Holland (Sudono, dkk., 2003). Ciri-ciri sapi potong yaitu memiliki tubuh besar, kualitas daging maksimum, efisiensi pakan tinggi, dan mudah dipasarkan (Dewi, 2016). Agar sapi potong dapat menghasilkan kualitas daging yang maksimum serta efisiensi pakan tinggi, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah biosekuriti pada peternakan. Biosekuriti yang ada di Loka Penelitian Sapi Potong secara umum sudah memenuhi standart Peraturan Kementrian Pertanian. Hanya saja, ada beberapa hal yang masih belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran diri untuk melaksanakan beberapa peraturan akan biosekuriti yang ada. Maka dari itu, kesadaran staff atau karyawan mengenai biosekuriti harus lebih ditingkatkan dengan cara memberikan penyuluhan. Kemudian, sanitasi harus dilakukan secara rutin agar dapat meminimalisir penyakit
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Biosekuriti, Sapi Potong | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL | ||||||
Depositing User: | Retha Tri Arini Widiastuty | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2022 03:04 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2022 03:05 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/10173 |
Actions (login required)
View Item |